Mempersiapkan santri didikan untuk menjadi pribadi taat shaleh dan taqwa tidak luput dari usaha murobby mempersiapkan dan menciptakan keilmuan yang mumpuni santrinya itu, dimana ilmu akan menjadi tali kekang lajunya perjalanan kehidupannya menuju ketaqwaan haqiqi yang memang target dari berbagai nash alQuran dan hadits. Hingga taqwa dimaksud bukan taqwa terjemahan dari logika rasio dan hawa nafsunya.

Menjadi faqih nan muttaqi perlu memiliki disiplin keilmuan yang tidak sederhana. Diantara usaha untuk menjadi tafaqquhfiddiin adalah keniscayaan berpetualang di ladang kebudayaan dan sastra arab sekiranya penguasaan terhadap Bahasa sastra budaya dan kebiasaan masyarakat arab telah digenggam maka insyAllah memahami alquran dan assunnah dengan sendirinya akan menemui jalan-jalan kemudahan. Demikian Kita sama ketahui bahwa dua sumber agama ini diturunkan di negeri dan masyarakat arab yang berbahasa arab.

Perhitungan ini sangat diperhatikan alWalid dalam menciptakan santri didikannya menjadi pribadi abid dan mutafaqqih maka beliau persiapkan bidang fan muhfuzhot yang berisi qashidah maqalah khutbah berasal dari pujangga dan tokoh ternama terdahulu sebagai perbendaharaan santri dalam menginvantarisir kosakata dan tsaqofah bagi santri.

Jika anda pribadi yang cinta terhadap kebudayaan dan sastra serta penggalan cerita bersejarah kitab ini cocok anda miliki.

Selamat menambahkan perbendaharaan sastra anda

Red.AbiJawharoh Annadawy Labib Najib